Membuat Website praktis menggunakan webhosting gratis berbasis CMS

Dengan makin maraknya pengembang CMS saat ini, makin memudahkan kita untuk membuat dan mengembangkan website baik untuk skala pribadi, bisnis maupun perusahaan besar. Apalagi jika kita menguasai bahasa pemrograman seperti PHP, Java, Perl, Python dan yang lainnya, akan menambah kemampuan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan situs yang kita buat. Guna membuat suatu website, ada baiknya kita memahami lebih dulu tentang apa yang dinamakan Web Server, CMS, HTML, XML, CSS, "Susu Coklat Panas" atau "Kopi" dan sepiring "Pisang Goreng" plus sebungkus rokok jika anda perokok(lho buat apa? anda akan mengetahuinya nanti bro..) dsb.

Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang (instal) pada sebuah server yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP[S] (Hyper Text Transfer Protocol) dari klien (dalam hal ini adalah komputer klien). Klien akan meminta (request) kepada server dengan menggunakan perangkat lunak yang biasa disebut sebagai "browser web" (contoh: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dll). Kemudian server (Web Server) akan membalas atau mengirimkan kembali hasilnya (reply) dalam bentuk halaman-halaman web (pada umumnya berbentuk dokumen HTML). Web Server yang cukup handal saat ini adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan Web Server yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation berlisensi GPL (General Public License) dapat beroperasi pada lintas platform, sehingga dapat digunakan pada banyak Sistem Operasi, baik Unix, BSD, Linux maupun Windows. Sedangkan IIS (Web Server yang dikembangkan oleh Microsoft) hanya dapat beroperasi pada Sistem Operasi Windows. Komputer yang sudah terinstall perangkat Web Server, dapat juga disebut sebagai Web Server.

CMS
CMS (Content Management System) merupakan perangkat lunak yang dirancang agar si pengguna ( end-user) dapat menambahkan, merubah dan memanipulasi isi dari situs yang buat atau dikembangkannya. Pada umumnya suatu CMS terdiri dari dua elemen, yaitu:
  1. Content Management Application, (CMA) dan
  2. Content Delivery Application (CDA).
CMA merupakan elemen dimana pengguna (yang mungkin tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai HTML) dapat merubah dan memodifikasi serta menghapus isi dari CMS tanpa memiliki kemampuan layaknya seorang Webmaster. Sedangkan CDA merupakan elemen dimana aplikasi dapat berfungsi sebagai alat pengumpul data maupun informasi yang telah diubah atau dimodifikasi oleh pengguna, guna mengupdate situs yang dibuatnya.

Tiap-tiap Sistem CMS memiliki kemampuan yang berbeda, namun pada umumnya, software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, pengaturan format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian hingga pada fitur pengarsipan.

HTML
HTML (Hyper Text MarkUp Language) merupakan sebuah bahasa standard internet untuk pembuatan website (situs). Pada awalnya HTML banyak digunakan dalam dunia publishing (penerbitan) dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Saat ini HTML didefinisikan dan dikontrol penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Pada umumnya halaman sebuah situs yang dengan format HTML memiliki elemen utama sebagai berikut:
  1. Title, merupakan judul dari suatu website.
  2. Header biasanya digunakan sebagai topik atau tema suatu situs dan
  3. Body merupakan isi utama dari halaman situs itu sendiri.
XML
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa serbaguna (dalam bentuk script) yang direkomendasikan oleh W3C untuk mendeskripsikan berbagai jenis data. XML menggunakan markup tags seperti layaknya dalam HTML. Meski demikian, penggunaannya tidak terbatas hanya pada halaman web saja. Para programmer maupun pengembang yang menggunakan Java, Delphi atau Pascal, Visual Basic maupun Visual Foxpro tentunya sudah tidak asing lagi dalam menggunakan format data XML.

CSS
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan script yang berfungsi untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang dibuat dalam format ML (MarkUp Language). Penggunaan CSS yang paling umum adalah untuk memformat halaman web yang dibuat dengan HTML dan XHTML (pengembangan HTML). CSS juga bisa digunakan untuk semua jenis dokumen XML, termasuk juga SVG (Scalable Vector Graphics) dan XUL. Spesifikasi CSS juga diatur oleh W3C.

CSS banyak digunakan pembuat halaman situs untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak dsb. CSS pada umumnya digunakan untuk memisahkan isi dokumen (berbasis HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksess terhadap konten, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kerumitan serta pembuatan dan penulisan script yang berulang-ulang pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda dalam metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, pencetakan, suara (sewaktu dibacakan oleh browser berbasis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML pun dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan maupun skema warna.

Setelah membaca penjelasan singkat diatas, kurang lebihnya tentu pembaca akan lebih memahami bagaimana pembuatan sebuah halaman web diproses. Untuk mempublikasikan sebuah website yang sudah kita buat atau modifikasi kita akan membutuhkan sebuah Web Server yang terhubung ke Internet. Namun, karena dalam artikel ini saya akan menggunakan webhosting yang gratis alias free, maka yang pertama kita perlukan adalah E-mail. Tapi sebelum memulai semuanya, siapkan dulu segelas susu atau kopi plus sepiring pisang goreng dimeja anda,… lho buat apa ??? (dari pada bengong bro !!!).

Butuh artikel lengkap ini? Silahkan download pada link dibawah ini:


Membuat Website Praktis Mirror1

Membuat Website Praktis Mirror2

Komentar